Alat– Alat Kebersihan – Membersihkan rumah merupakan sebuah rutinitas harian yang tak pernah sanggup dilewatkan. Hal ini dikarenakan dengan menata lingkungan lebih rapi, Anda sanggup mewujudkan rumah yang higienis juga sehat. Tak hanya membersihkan setiap hari, tetapi membersihkan rumah dengan menyeluruh setidaknya sekali dalam sebulan, harus
AlatUkur Besaran Pokok Beserta Gambarnya. 2021-08-25 • edited 2021-09-16. Alat Ukur Besaran Pokok Beserta Gambarnya. Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas bahwa alat ukur sendiri ada bermacam-macam dengan fungsi dan kegunaan masing-masing. 7 Contoh Besaran Pokok Dan Satuanny. Admin mengumpulkan informasi Alat Ukur Besaran Pokok
KINI kami telah menemukan alat untuk menemukan pembuluh vena pada bayi, sehingga akan memudahkan dalam pemasangan telah memenangkan PERSI AWARD 2011 ( Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia ) Alat ini aman bagi bayi, dengan menggunakan lampu LED dan batere 9 Volt yang bisa di charge. INFO TERBARU!!!!!!
Magnetbuatan terutama yang dibuat dengan cara menerapkan arus listrik, banyak digunakan pada berbagai alat antara lain berupa kompas, alat listrik, telepon, dan telegraf. Gaya dari magnet yang ditimbulkan dapat membuat penghantar berputar, gaya tersebut disebut gaya Lorentz. Arah gaya lorentz berdasarkan kaidah tangan kanan.
BeliAlat Alat Infus Online terdekat di Dki Jakarta berkualitas dengan harga murah terbaru 2021 di Tokopedia! Pembayaran mudah, pengiriman cepat & bisa cicil 0%
Bisadibagi menjadi: 1. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Alat kontrasepsi dalam rahim mempunyai beberapa tipe, antara lain Copper T380A, Nova T, dan beberapa AKDR yang diberi hormon (mirena, Levo Nova). Kelebihan: · Angka perlindungannya cukup tinggi, yaitu dengan kegagalan 0,3-1 per 100 wanita tiap tahun. Kekurangan:
. Nama alat medis yang ada di bawah ini beserta gambar dan penjelasannya tidak lagi dikelompokkan ke dalam tiga macam alat medis di rumah sakit sebagaimana pada postingan yang lalu, namun kita sebutkan secara acak. Mari kita mulai dari yang pertama. 1. Tensimeter Tensimeter merupakan nama alat medis di rumah sakit yang sangat familiar di telinga kita. Fungsi alat ini pun saya rasa kebanyakan dari anda mengetahuinya. Tensimeter merupakan satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah. Ada dua jenis tensimeter yang umum kita jumpai di pasaran yaitu tensimeter manual dan tensimeter digital. Anda juga boleh memiliki tensimeter dirumah untuk memudahkan anda mengontrol kondisi tekanan darah anda. 2. Termometer Urutan ke dua dari bahasan 50 alat medis dan fungsinya yaitu Termometer. Alat yang satu ini saya yakin anda juga sudah mengetahuinya secara pasti. Termometer merupakan alat pengukur suhu. Ada berbagai macam jenis termometer berdasarkan fungsinya. Yang digunakan dalam dunia medis adalah termometer badan, yang berfungsi untuk mengukur suhu tubuh pasien ketika mengalami demam. Termometer juga memiliki jenis digital dan manual raksa. 3. Stetoskop Kalau anda melihat gambar alat medis yang satu ini pasti anda tidak asing. Stetoskop merupakan senjata dokter pertama kali. Stetoskop seingkali menjadi identitas dan simbol kesehatan. Untuk apa sebenarnya alat mdis yang satu ini ? Stetoskop berfungsi untuk melakukan pemeriksaan akustik suara yang ada di dalam tubuh manusia seperti tarikan napas, detak jantung, pergerakan usus dan lambung dan pemeriksaan lainnya. 4. Alat Suntik suntikan Dalam dunia medis alat ini sering disebut dengan syringe, namun kebanyakan orang menyebut alat medis ini dengan nama suntikan atau alat suntik. Alat ini sangat familiar dan saya yakin semua orang mengetahuinya. Alat ini juga sering disebut dengan istilah spet atau spuit. Fungsi alat ini adalah untuk memasukkan cairan obat ke dalam tubuh manusia langsung ke pembuluh darahnya. 5. Alat Infus Infus Set Hampir sama seperti alat suntik, infus set atau alat infus juga berfungsi untuk memasukkan cairan obat atau fitamin dan juga elektrolit ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh vena. Dari 50 daftar alat medis dan fungsinya yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, infus set merupakan alat beberapa diantara alat medis yang termasuk alat habis pakai. Artinya hanya sekali saja digunakan setelah itu kemudian dibuang. 6. Kursi Roda Apakah ada diantara anda yang tidak tahu alat ini ? Saya rasa tidak ada, semua orang mengetahui alat medis yang berbentuk kursi dilengkapi dengan roda ini. Kursi Roda berfungsi sebagai alat bantu jalan bagi orang yang kesulitan berjalan baik dalam kondisi sakit, patah tulang kaki, atau memang cacat bawaan. Berdasarkan sistemnya kursi roda juma memiliki varian berupa kursi roda elektrik dan manual. Sedangkan dari jenisnya ada cukup banyak jenis dan macamnya seperti kursi roda standar, kursi roda untuk cerebral palsy, kursi roda trafeling dan lain sebagainya. 7. Kruk Alat Bantu Jalan Anda mungkin sedikit asing mendengar nama alat medis di rumah sakit yang satu ini. Namun apabila anda melihat gambarnya atau wujud aslinya anda sudah paham dan mengerti. Kruk juga termasuk alat bantu jalan yang biasanya digunakan sepasang. Bertumpu di ketiak dan dipegang dengan dua tangan di bagian tengahnya berfungsi untuk menopang satu kaki yang belum bisa seimbang dalam berjalan. Karena itu alat ini juga sering disebut dengan naman kruk ketiak. 8. Tongkat Bantu Jalan Masih asik membicarakan walking aid atau alat bantu jalan. Yang satu ini anda pasti tahu. Tongkat bantu jalan. Alat ini hampir persis seperti tongkat, hanya saja terdapat pegangan di bagian ujung atas, dan terkadang juga memiliki kaki di bagian bawah, tiga kaki atau empat kaki. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan memperkokoh tumpuan bagi penggunanya. Tongkat jalan merupakan alat medis yang berfungsi sebagai alat bantu bagi orang yang membutuhkan seperti lansia, orang dalam masa pemulihan, dan juga pada kondisi – kondisi tertentu. 9. Bed Pasien Ranjang Pasien Kita tinggalkan alat – alat bantu jalan dan kita lanjutkan pembahasan 50 alat medis dan fungsinya dengan Bed Pasien. Bed atau dalam bahasa Indonesia berarti tempat tidur atau ranjang pasien adalah satu alat atau instrumen medis yang berupa tempat untuk beristirahat pasien. Fungsinya untuk betres atau tidur pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit atau klinik. Berdasarkan sistem mekanisasinya bed pasien juga terdapat dua jenis, manual dan elektrik. Dari jenisnya biasanya ada satu crank, 2 crank atau juga 3 crank. 10. Bedside Cabinet Almari Pasien Masih satu rumpun dengan Bed Pasien, Bedside cabinet merupakan alat medis yang tergolong Hospital Furniture. Alat ini berupa almari pasien dengan ukuran yang cukup mini. Kalau anda perhatikan, almari ini biasanya berada persis di sebelah ranjang pasien. Bedside cabinet atau almari pasien ini berfungsi untuk menyimpan perlengkapan pasien seperti palaian, peralatan mandi, makanan dan juga obat. Bagaimana ? sejauh ini apakah ada yang sulit dari nama alat medis di rumah sakit yang sudah kita bahas ? Saya kira tidak, karena semua alat – alat ini hampir selalu kita lihat ketika kita berkunjung ke rumah sakit. Hanya saja terkadang kita tidak mengetahui namanya secara medis. Mari kita lanjutkan ! 11. Inkubator Bayi Dari alat – alat Non Elektromedik kita beralih pada alat – alat Elektromedik seperti Inkubator Bayi. Kita tahu inkubator berasal dari kata inkubasi yang artinya pengeraman kalau dalam istilah ayam. Sama seperti kita manusia, juga memiliki waktu inkubasi 9 bulan di dalam rahim ibu. Namun terkadang karea satu hal bayi bisa terlahir secara prematur. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan intensif dalam ruangan khusus yang mirip di dalam rahim ibunya, inilah fungsi inkubator bayi di rumah sakit. 12. Infant Warmer Masih satu kompleks dengan Inkubator Bayi, alat ini juga berfungsi untuk menangani bayi yang baru lahir. Kita bisa melihat dari nama alatnya infant warmer yang berarti alat penghangat bayi. Ya, alat medis ini memang berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru lahir khususnya mereka yang memiliki sedkit masalah dengan kontrol suhunya. Mereka belum bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu lingkungan, sehingga kerap kedinginan. Biasanya hal ini disebut dengan hipotermia, oleh sebab itu dibantu dengan menggunakan infant warmer. 13. Lampu Fototerapi Phototherapy Masih dalam lingkungan bayi prematur, alat medis beserta fungsinya yang satu ini dinamakan lampu fototerapi atau Phototherapy Unit. Yuaitu sebuah lampu yang memancarkan cahaya biru yang berfungsi untuk membantu memecah bilirubin yang ada pada tubuh si bayi. Bayi prematur terkadang mengalami kondisi tubuhnya menjadi berwarna kuning ikterus, yang disebabkan karena kadar bilirubin dalam tubuhnya terlalu berlebihan. Salah satu penanganan kasus ini adalah dengan menggunakan lampu fototerapi. 14. Suction Pump Alat Penyedokt Cairan Terkadang kita sama sekali tidak mengenal alat medis tertentu karena memang nama nama alat medis di rumah sakit terkadan berbeda penyebutannya. Seperti alat yang satu ini, terkadang dinamakan suction apparatus, ada juga yang menamakan alat penyedot dahak dan lain sebagainya. Intinya suction pump adalah satu alat medis yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan atau lendir yang tidak berguna di dalam tubuh pasien. Contohnya seperti lendir, dahak, cairan lain, darah yang keluar saat operasi dan lain sebagainya. 15. USG Ultrasonografi Pembahasan 50 alat medis dan fungsinya tidak mungkin melewatkan alat medis canggih yang satu ini. USG atau Ultrasonografi merupakan satu alat canggih yang berfungsi untuk mencitrakan organ dalam tubuh manusia. Tidak hanya melihat janin dalam rahim, alat ini juga berfungsi untuk pemeriksaan organ dalam seperti jantung, liver, ginjal, lambung, usus dan lain sebagainya. USG bekerja dengan memanfaatkan gelombang suara ultra frekuensi tinggi seperti sonar pada kelelawar. 16. X- Ray Sama – sama berfungsi untuk mencitrakan bagian dalam tubuh manusia, namun x-ray menggunakan sinar x atau yang sering disebut dengan istilah rongsen Rontgen. Alat ini bekerja dengan menggunakan sinar x untuk menembus bagian tubuh manusia untuk mengambil gambar seperti proses fotografi. Namun X- Ray tidak boleh dilakukan secara terus – mensrus karena mengandung unsur radio aktif yang cukup berbahaya untuk tubuh manusia apabila terpapar terlalu banyak. 17. Mesin Anestesi Anesthesia Machine Nama nama alat medis yang satu ini mungkin sangat asing ditelinga anda. Kecuali memang anda yang berkecimpung dalam dunia medis pasti mengetahui alat ini. Mesin Anestesi adalah satu alat penghilang kesadaran pada saat proses pembedahan. Alat ini merupakan gabungan dari beberapa alat medis yang terpadu sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam proses pembiusan dan kontrol kesadaran pasien pada saat menjalani operasi. 18. Dental Unit Jika kita dihadapkan dengan kata Dental, apa yang terpikir dalam benak anda ? Pasti berhubungan dengan kesehatan gigi. Memang benar, ada macam macam alat medis yang berhubungan dengan kesehatan gigi salah satunya adalah Dental Unit. Yaitu adalah seperangkat alat medis lengkap yang secara khusus berfungsi untuk pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Biasanya alat berada di poli kesehatan gigi dan mulut yang dikelola oleh dokter gigi. 19. Dental Instrument Ada Dental Unit ada juga Dental Instrumen. Apa itu Dental Instrumen ? Yaitu sebuah peralatan kedokteran gigi yang berfungsi sebagai penunjang dalam proses pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di rumah sakit. Ada banyak sekali macam dental instrumen seperti kaca mulut, scaler gigi, pinset gigi dan lain sebagainya. 20. Nebulizer Membahas alat – alat kesehatan, apalagi hingga 50 alat medis dan fungsinya, jangan sampai ketinggalan mengikut sertakan macam alat bantu pernapasan seperti Nebulizer. Bagi anda yang memiliki penyakit asma biasanya kenal baik dengan alat ini. Nebulizer sebenarnya bukan alat bantu,alat ini berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi uap yang langsung dihirup oleh penderita gangguan penapasan sehingga obat langsung masuk ke paru – paru. Dengan demikian proses reaksi obat berlangsung cepat. 21. Tabung Oksigen Pernahkah anda berkunjung ke rumah sakit atau klinik dan menemukan sebuah tabung berukuran besar atau kecil disana ? Kemungkinan besar itulah tabung yang dimaksud. Tabung Oksigen adalah simpanan persediaan Oksigen di rumah sakit yang berfungsi untuk bantuan Oksigenasi pada pasien yang membutuhkan suply oksigen dalam kondisi darurat. Pemberian Oksigen dari tabung haruslah melalui regulator dan selang oksigen agar aliran oksigen bisa terkontrol dengan baik. 22. Regulator Oksigen Selagi kita masih membahas macam alat – alat medis yang berhubungan dengan alat bantu pernpasan kita lanjutkan dengan nama alat medis di rumah sakit yang masih bisa kita kategorikan alat bantu pernapasan yaitu regulator oksigen. Sebagaimana umumnya regulator, alat ini juga berfungsi untuk meregulasikan atau mengatur laju aliran oksigen dari tabung ke hidung pasien. 23. Defibrillator Kembali pada alat – alat medis dari jenis elektromedik. Defibrillator merupakan alat yang berfungsi untuk mengembalikan irama jantung yang tidak normal karena satu faktor. Orang yang tenggelam, shock karena kecelakaan, dan karena serangan jantung biasanya mengalami gangguan irama jantung. Defibrillator bekerja dengan memberikan stimulus energi listrik dengan kadar tertentu untuk mengejutkan jantung sehingga kembali pada irama yang normal. 24. ECG Electrocardiograph Untuk melengkapi pembahasan kita mengenai 50 alat medis dan fungsinya harus memasukkan alat ini. ECG atau EKG merupakan alat medis yang masih berhubungan dengan jantung. Fungsi alat medis yang satu ini yaitu untuk merekam kelistrikan otot jantung guna menganalisa ada atau tidaknya gangguan irama jantung pada pasien. ECG terdiri dari beberapa elektroda yang ditempelkan ke dada pasien untuk mengambil atau merekam aktifitas otot jantung dalam bentuk tegangan listrik. 25. ESU Electrosurgical Unit Mari kita lanjutkan dengan pembahasan alat medis beserta fungsinya dengan beberapa alat lain seperti ESU. Istilah lain untuk alat ini yaitu Electrocauter atau Electrosurgery. Yaitu sebuah alat elektronik yang dilengkapi dengan alat pemotong elektronik dengan kekuatan listrik. Alat ini berfungsi untuk melakukan pembedahan pada bagian tubuh pasien. Tujuannya adalah untuk mengurangi keluarnya darah yang akan mengganggu jalannya proses operasi. 26. Pasien Monitor Sebagian pasien yang sedang dirawat di dalam ruang ICU memiliki kondisi yang sangat amat labil. Hal ini tentu saja mebutuhkan pemantauan yang sangat intensif. Oleh sebab itu ruangan ini disebut dengan ICU Intensif Care Unit. Salah satu alat medis yang ada di dalam ruangan ini adalah Pasien Monitor. Alat ini berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan pasien secara realtime yang bisa diamati dari layar monitor. Parameter yang bisa diamati dari dalam alat ini adalah irama jantung, tekanan darah, suhu tubuh, kadar oksigen dalam darah dan yang lainnya. 27. Hematology Analyzer Melihat nama nama dan gambar alat medis dalam pembahasan ini belum cukup apabila kita tidak mengenal alat yang satu ini. Hematology Analyzer merupakan satu alat medis yang sangat penting di rumah sakit dan klinik. Fungsi alat ini adalah untuk menganalisa sel – sel darah meliputi jumlah dan kondisinya. Hematology Analyzer berperan sebagai alat diagnostik yang memiliki fungsi khusus sebagai analyzer untuk menganalisa jumlah sel – sel darah manusia guna menentukan penyakit apa yang kemungkinan diderita oleh pasien. Alat ini berada di laboratorium medis sebuah rumah sakit atau klinik. 28. Chemistry Analyzer Photometer Memang ada beberapa nama alat medis di rumah sakit yang menggunakan kata Analyzer. Selain Hematology ada juga Chemistry Analyzer atau disebut juga dengan istilah Photometer yang diambil dari prinsip kerja alat tersebut. Alat ini berfungsi untuk menganalisa zat – zat kimia yang ada dalam darah seperti kadar glukosa, kolesterol, asam urat, enzim liver dan lain sebagainya. Sample yang digunakan dalam pemerikisaan adalah serum darah, bukanlah darah murni sebagaimana alat Hematology Analyzer. 29. Centrifuge Masih membahas alat – alat medis yang berada di laboratorium kesehatan rumah sakit dan klinik. Centrifug sebenarnya bukan alat yang langsung berhubungan dengan medis atau kesehatan. Namun alat ini digunakan sebagai penunjang yang cukup penting di laboratorium kesehatan. Fungsi alat ini yaitu untuk memisahkan komponen atau partikel zat yang terlarut dan endapannya. Dengan prinsip gaya Centrifugal alat ini bisa mengumpulkan partikel yang masanya lebih berat di bagian bawah tabung. Aplikasi alat ini di laboratorium klinik untuk memisahkan serum dari darah murni. 30. EEG Electroencepalograph Sebenarnya alat ini mirip – mirip dengan ECG, hanya saja alat ini digunakan untuk bagian kepala. EEG atau Electoencephalograph merupakan satu alat medis yang berfungsi untuk merekam aktifitas kelistrikan otak manusia. EEG menggunakan prinsip emisi dan transmisi ultrasound pada kisaran frekuensi 2 hingga 15 MHz. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi saraf yang ada di kepala pasien. Sejauh ini pemeriksaan EEG tidak menimbulkan efek samping karena cukup aman menggunakan gelombang suara ultra. 31. Lampu Operasi Tidak terasa kita sudah membahas lebih dari separuh 50 alat medis dan fungsinya, mari kita lanjutkan. Ada beberapa alat medis yang berwujud lampu diantaranya Lampu Operasi. Lampu sebagaimana kita ketahui adalah satu instrumen yang berfungsi untuk memberikan penerangan. Sama halnya dengan lampu operasi, fungsi dasarnya adalah memberikan penerangan di dalam ruang operasi pada saat tim dokter sedang melakukan tindakan operasi pada pasien. Namun lampu ini didesain dengan sedemikian rupa sehingga cahaya lampu tidak silau di mata. 32. Lampu Periksa Ada beberapa jenis lampu yang memang memiliki fungsi dalam dunia medis. Lampu ini juga didesain secara khusus agar dapat digunakan dengan mudah. Selain lampu Operasi yang sudah kita bahas diatas, ada juga lampu yang lain yaitu Lampu Periksa. Memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat penerangan pada saat pemeriksaan fisik pasien. Biasanya lampu ini dari jenis halogen atau LED yang tidak panas. Jadi fungsinya hanya sebagai penerangan saja pada saat pemeriksaan fisik sehingga kondisinya lebih jelas. 33. Lampu Terapi Inframerah Dari nama dan gambar alat medis ini kita sudah bisa mengetahui fungsi lampu ini. Lampu yang bisa memancarkan gelombang infra merah ini berfungsi sebagai alat terapi. Infra merah berbeda dengan cahaya yang keluar dari lampu periksa atau operasi sekalipun. Infra merah memiliki energi yang lebih tinggi sehingga ketika anda terkena radiasinya tubuh kita akan terasa hangat. Sensasi hangat inilah yang direspon yaman oleh tubuh kita dan memberikan efek memperlancar peredaran darah. 34. Autoclave Dari lampu kita beralih ke alat sterilisasi. Diantara sekian banyak jenis alat medis, ada yang berfungsi sebagai alat sterilisasi. Autoclave merupakan satu alat sterilisasi sterilisator yang menggunakan uap panas bertekanan. Autoclave terbuat dari stainless steel yang dilengkapi dengan elemen pemanas didalamnya. Uap panas dalam tekanan tinggi di dalam autoclave telah terbukti efektive mampu membunuh mikro organisme hingga ke sporanya. 35. Dry Heat Sterilisator Masih dalam kategori alat – alat medis yang berfungsi sebagai alat sterilisasi. Dry Heat Sterilisator atau sering dikenal dengan istilah sterilisator kering, yaitu alat sterilisasi yang bekerja dengan radiasi inframerah temperatur tinggi. Dinamakan sterilisator kering karena tidak melibatkan zat cair dalam proses sterilisasinya. Alat ini cocok digunakan untuk mensterilisasi alat – alat medis yang terbuat dari logam yang tidak tajam atau peralatan medis dari kaca dan kramik. 36. UV Sterilisator Ada satu lagi alat medis yang berfungsi sebagai sterilisator, tidak menggunakan panas seperti yang sudah kita bicarakan diatas. Alat ini khusus untuk mensterilisasi ruangan yang ada di rumah sakit seperti ruang ICU, Kamar Operasi, Ruangan NICU dan lain sebagainya. Alat sterilisasi ruangan ini menggunacan sinar UV Ultraviolet yang cukup berbahaya untuk mata manusia. Proses sterilisasi ruangan dengan lampu UV dilakukan menggunakan remot yang bisa kita nyalakan dari luar. Atau bisa juga menggunakan timer. 37. Fetal Doppler Saya merasa ketinggalan pada saat kita membahas alat – alat medis yang digunakan untuk pemeriksaan janin. Namun tidak ada salahnya kita bahas di sini. Fetal doppler merupakan satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mendeteksi dan menghitung detak jantung janin di dalam kandungan. Alat ini juga yang digunakan dalam dunia kebidanan untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi janin dalam kandungan dari masa ke masa. Fetal doppler ini juga bekerja dengan menggunakan gelombang suara ultra. 38. Fetal Monitor CTG Tidak terlalu berbeda jauh dengan fetal doppler, fetal monitor juga berfungsi sama yaitu memantau kondisi janin dalam kandungan. Hanya saja, alat ini lebih kompleks lagi. Lebih detail dalam melihat kondisi janin, tidak hanya sekedar mendeteksi detak jantung janin dan memeriksanya. Namun juga menanalisa dan menamilkannya dalam bentuk grafik. Alat ini cukup bagus apabila dipadukan dengan alat lainnya dalam mengkaji perkembangan janin dalam kandungan. 39. Ambubag Pulmonary Resuscitator Mari kita teruskan pembahasan 50 alat medis dan fungsinya dengan alat lainnya yang ini juga masih bisa kita golongkan ke dalam kategori alat bantu pernapasan. Dalam istilah medisnya alat ini dikenal dengan nama Pulmonary Resuscitator, namun dalam istilah lain juga dikenal dengan istilah ambubag. Bagi anda yang belum tahu bisa melihat dari penampakan gambar diatas. Fungsi alat ini yaitu untuk napas buatan bagi pasien dalam kondisi kritis pasca kecelakaan misalnya, atau kondisi tertentu yang membutuhkan pernapasan kontinue sebelum ada alat ventilator. 40. Ventilator Nah, tadi diatas kita sedikit menyinggung istilah Ventilator. Yah, ini memang salah satu alat yang masih berhubungan dengan alat bantu pernapasan. Alat yang satu ini lebih kompleks lagi karena sangat penting bagi yang membutuhkan. Ventilator adalah sebuah alat medis yang berfungsi menggantikan sebagian atau seluruh kerja paru – paru. Lebih dari ambubag, karena ventilator bekerja secara otomatis memberikan dukungan ventilasi untuk mempertahankan fungsi pernapasan pasien. 41. Hearing Aid Alat Bantu Pendengaran Kita sudah mengenal Kursi Roda sebagai alat bantu jalan. Sekarang ada juga alat medis yang berfungsi sebagai alat bantu pendengaran. Alat ini biasanya dikenal dengan istilah Hearing Aid atau alat bantu dengar. Fungsi alat ini jelas yaitu sebagai alat bantu mendengar bagi orang yang kemampuan mendengarnya sudah terganggu. Hearing Aid memiliki bebrapa jenis yang biasa dijual dipasaran yaitu BTE, ITE, ITC. Alat bantu dengar ini bisa disesuaikan dengan level gangguan pendengaran yang diderita. 42. Oxygen Concentrator Di bagian atas kita sudah mengenal nama nama alat medis yang berfungsi sebagai alat bantu pernapasan. Sepertinya alat medis yang satu ini tidak mau ketinggalan. Oxygen Concentrator namanya. Alat ini berfungsi untuk mensuplay oksigen yang bisa langsung digunakan untuk bantuan oksigenasi. Berbeda dengan tabung oksigen, Oxygen Concentrator adalah mesin yang bisa menghasilkan oksigen dengan cara mengambil udara disekitar kemudian mengkonsentrasikannya menjadi oksigen murni. Tingkat kemurniannya bisa mencapai 95%. Alat ini cocok digunakan untuk terapi oksigen pada saat pemulihan penyakit. 43. Syringe Pump Nama alat medis di rumah sakit selanjutnya yaitu Syringe Pump. Mungkin anda masih ingat di bagian awal kita sudah pernah nama alat medis yang satu ini. Hanya saja sedikit berbeda, kalau diatas kita sudah bahas syringe disposable. Kalau yang ini Syring Pump. Apkah berkaitan ? Ya. Syrine pump adalah sebuah pompa elektronik digital yang berfungsi untuk mengatur laju keluarnya cairan dari alat suntik manual sehingga volume dan waktunya bisa diseting sesuai dengan kebutuhan atau resep dari dokter. 44. Infus Pump Masih serupa dengan alat yang barusan kita bahas. Infus Pump juga merupakan satu alat pompa elektronik yang mengatur laju aliran cairan infus dari alat infus manual. Infus Pump dan Syringe Pump sama – sama dilengkapi dengan sensor mekanik dan elektronik, serta diatur juga dengan mikro komputer digital sehingga pengaturannya cukup mudah dan akurat. Alat medis semacam ini biasanya digunakan di ruang ICU untuk kondisi – kondisi tertentu. 45. Puls Oxymeter Alat ini memang sangat jarang kita melihatnya, apa lagi untuk kita yang awam. Alat ini biasanya digunakan untuk pasien yang membutuhkan pantauan terhadap kadar oksigen di dalam darahnya. Sudah dapat ditebak kan alat ini berfungsi untuk apa ? Ya, alat ini berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam darah atau yang sering dikenal dengan istilah saturasi oksigen. Oxymeter biasanya digunakan pada jari pasien dijepitkan pada jari pasien. Pada layar alat ini akan terlihat kadar oksigen darah dalam bentuk prosentase. 46. Syringe Distroyer Satu lagi yang hampir lupa, alat ini masih berhubungan erat dengan disposable syringe. Walaupun alat ini tidak sepenuhnya langsung berfungsi dalam pengobatan atau perawatan penyakit. Namun alat ini penting untuk digunakan di rumah sakit. Syringe Distroyer adalah alat atau mesin yang berfungsi untuk menghancurkan jarum suntik setelah digunakan untuk menyuntik pasien. Mengapa alat seperti ini dibutuhkan, hal ini sebagai managemen limbah rumah sakit agar tidak menimbulkan infeksi bagi lingkungan. 47. Benang Operasi Tidak terasa hanya tinggal sedikit kita menyelesaikan pembahasan 50 alat medis dan fungsinya ini. Benang Operasi, mungkin kita tidak terlalu asing dengan alat medis yang satu ini. Bagi anda yang laki – laki kebanyakan pernah melihat benda ini. Benang Operasi adalah alat medis yang berfungsi untuk menjahit bagian tubuh yang terbuka lebar. Dalam kasus – kasus tertentu dimana luka terlalu lebar, maka perlu direkatkan dengan benang operasi agar cepat menyatu dan tidak mengurangi resiko infeksi. 48. Desinfectan Naah kita melupakan alat medis yang satu ini. Desinfectan juga merupakan alat medis yang dikategorikan bahan habis pakai. Saya kira tidak terlalu panjang bahasan tentang desinfectan karena kebanyakan dari anda sudah mengetahuinya. Desinfectan berfungsi untuk membersihkan tangan dan juga membersihkan alat – alat medis dari kotoran fisik sebelum masuk dalam alat sterilisator. 49. Reagen Alat medis yang satu ini sebenarnya tidak bisa berdiri sendiri. Alat ini sendiri tidak dapat berfungsi apa – apa untuk pertolongan medis. Namun alat ini berguna dan harus ada apabila digabungkan dengan alat tertentu. Seperti hematology atau photometer yang sudah kita bahas diatas. Reagen adalah senyawa yang berfungsi untuk mereaksikan darah sebelum masuk ke dalam alat uji. Reagen ada banyak sekali jenisnya, masing – masing parameter ukur memiliki jenis reagen masing – masing. 50. Kapas & Kasa Pembalut Kita ahiri pembahasan kita dengan alat medis yang satu ini. Siapa yang tidak mengenal benda ini. Kapas dan kasa. Saya rasa anda semua sudah pernah melihat dan menggunakan alat ini. Tidak hanya sebagai alat medis, tapi juga berfungsi untuk lainnya. Nah, kasa dan kapas termasuk alat medis yang sangat banyak kebutuhannya. Setiap kali dokter melakukan suntikan membutuhkan kapas, perban luka membutuhkan kasa, membasuh luka membutuhkan kapas. Dan berbagai macam fungsi lainnya.
Infus merupakan metode pemberian cairan dan obat yang dilakukan langsung melalui pembuluh darah. Cairan yang diberikan melalui infus dapat berfungsi sebagai cairan pemeliharaan ataupun cairan resusitasi. Cairan infus akan diberikan ketika pasien melakukan perawatan di rumah sakit. Cairan infus intravenous fluid tersimpan di dalam sebuah kantong atau botol steril yang akan dialirkan melalui selang menuju pembuluh darah. Jenis dan jumlah cairan yang digunakan akan bergantung kondisi pasien, ketersediaan cairan, dan tujuan pemberian cairan infus. Selain untuk memberikan cairan, pemberian infus juga bisa dilakukan sebagai metode pemberian obat secara parenteral. Jenis Cairan Infus dan Kegunaannya Ada beragam cairan infus yang dapat digunakan ketika pasien mendapatkan perawatan. Cairan infus yang umum digunakan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Cairan kristaloid Jenis cairan infus yang pertama adalah kristaloid. Cairan kristaloid mengandung natrium klorida, natrium glukonat, natrium asetat, kalium klorida, magnesium klorida, dan glukosa. Cairan kristaloid umumnya digunakan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit, mengembalikan pH, menghidrasi tubuh, dan sebagai cairan resusitasi. Beberapa cairan infus yang masuk ke dalam jenis cairan kristaloid antara lain Cairan saline Cairan saline NaCL % merupakan cairan kristaloid yang sering ditemui. Cairan ini mengandung natrium dan clorida. Cairan infus ini digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, mengoreksi ketidakseimbangan elektrolit, dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik. Ringer laktat Ringer laktat merupakan jenis cairan kristaloid yang mengandung kalsium, kalium, laktat, natrium, klorida, dan air. Cairan ringer laktat umumnya diberikan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat mengalami luka, cedera, atau menjalani operasi yang menyebabkan kehilangan darah dengan cepat dalam jumlah yang banyak. Selain itu, cairan ini juga sering digunakan sebagai cairan pemeliharan ketika sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Dextrose Dextrose merupakan cairan infus yang mengandung gula sederhana. Cairan ini sering digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah, pada seseorang yang mengalami hipoglikemia gula darah rendah. Selain itu, cairan infus dextrose juga dapat digunakan untuk kondisi hyperkalemia kadar kalium yang tinggi. Cairan koloid Jenis cairan yang kedua adalah cairan koloid. Cairan koloid memiliki molekul yang lebih berat. Cairan ini dapat diberikan pada pasien yang menderita sakit kritis, pasien bedah, dan juga sebagai cairan resusitasi. Cairan infus yang termasuk ke dalam jenis cairan koloid adalah Gelatin Gelatin merupakan salah satu cairan koloid yang mengandung protein hewani. Salah satu kegunaan cairan ini adalah untuk mengatasi keadaan kurangnya volume darah yang disebabkan oleh kehilangan darah. Albumin Pemberian cairan infus albumin biasanya dilakukan saat pasien memiliki kadar albumin yang rendah, misalnya pasien yang menjalani operasi transplantasi hati, menderita luka bakar akut, dan pasien sepsis. Dekstran Dekstran merupakan jenis cairan koloid yang mengandung polimer glukosa. Dekstran dapat digunakan untuk memulihkan kondisi kehilangan darah. Selain itu, dekstran juga digunakan untuk mencegah terjadinya tromboemboli setelah operasi. Cairan infus tidak boleh digunakan secara sembarangan dan penggunaannya harus berada di bawah pengawasan dokter. Hal ini karena risiko komplikasi akibat pemberian infus bisa saja terjadi. Selain itu, pemilihan jenis cairan infus juga harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan pertimbangan dokter.
Tidak ada salahnya kita mengenal 10 macam jenis alat kesehatan dan fungsinya sebagai pengetahuan dan wawasan kita akan keilmuan diluar bidang yang kita tekuni. Ilmu yang ada pada diri kita selagi itu adalah ilmu yang bermanfaat, pasti akan berguna. Tidak sekarang, tapi kapan waktu itu datang kita tidak mengetahuinya. Seperti sekarang ini, dalam 350 kata ini saya ingin berbagi 10 macam alat kesehatan dan fungsinya yang sudah saya kenal dan sebagian sudah pernah mencoba menggunakannya sendiri. Apa sajakah itu, yuk mari simak ulasannya berikut ini 10 Daftar Alat Kesehatan Dan Fungsinya Beserta Gambarnya 1. Termometer Kita bahas dari alat yang hampir semua orang mengenalinya. Termometer, saya kira anda juga pasti mengetahuinya. Merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur suhu tubuh ketika sakit demam. Hal ini dilakukan untuk memastikan berapa derajat demam yang diderita 2. Tensimeter Alat yang satu ini juga pastinya anda familier mendengarnya. Tensimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Ketika anda memeriksakan diri ke dokter, pertama yang akan dicek adalah tekanan darah anda. Baca juga Cara menggunakan tensimeter manual ternyata mudah 3. Alat Rekam Jantung ECG Electrocardiograph ECG merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa adanya gangguan jantung melalui rekaman kelistrikan jantung yang diambil dari dada pasien. 4. Syringe Bahasa yang mudah yang semua orang mengenalnya adalah alat suntik, yaitu alat kesehatan yang digunakan untuk memasukkan cairan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena. 5. Infus Set Merupakan alat infus yang terdiri dari selang, jarum infus dan juga sambungan ke botol infus. Infus Set digunakan untuk memberikan cairan infus pada pasien rawat inap. 6. Defibrillator Defibrillator adalah alat kejut jantung, yaitu alat medis yang digunakan untuk memberikan stimulus energi listrik saat seseorang terkena serangan jantung mendadak yang mengakibatkan detak jantung acak dan tidak normal. 7. Photometer Chemistry Analyzer Merupakan alat kesehatan yang termasuk dalam kategori alat diagnostic. Fungsi alat ini adalah untuk pemeriksaan unsur – unsur kimia dalam darah guna kepentingan diagnosis dokter. 8. Mesin Anestesi Sebuah mesin yang memiliki ukuran cukup besar yang berfungsi untuk melakukan pembiusan terhadap pasien yang akan menjalani operasi bedah. 9. Pasien Monitor Sebuah monitor yang berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan pasien dengan beberpa parameternya seperti tekanan darah, detak jantung, grafik ekg dan lain sebagainya. 10. Kursi Roda Yang satu ini pasti anda tahu, kursi roda merupakan alat bantu jalan yang digunakan untuk membantu seseorang yang mengalami kesulitan berjalan karena satu hal. Ternyata 10 macam alat kesehatan dan fungsinya tidak bisa kita bahas dalam 350 kata, harus lebih. Tapi tidak mengapa, yang penting semua tertulis dan tersampaikan kepada anda. Sekian, semoga bisa bermanfaat !
Untuk pasien yang sedang menjalani perawatan rawat jalan, berikut ini adalah cara pemasangan infus sesuai SOP di rumah. Pemberian infus bertujuan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah dehidrasi, memulihkan volume darah, serta menyalurkan obat-obatan melalui pembuluh darah. Pemasangan infus yang tidak sesuai dengan SOP dapat menyebabkan nyeri, bengkak pada pembuluh darah, serta kulit kemerahan. Untuk mempercepat proses pemulihan dan menghindari kesalahan perawatan pemasangan infus sesuai SOP harus dilakukan oleh perawat home care. Saat libur panjang, Anda mungkin bingung harus mendapatkan layanan perawat home care yang terpercaya dimana. Tidak perlu khawatir, Anda bisa mendapatkan layanan perawat home care selama libur lebaran dengan klik disini. Layanan perawat home care Medi-Call dapat dipesan melalui aplikasi atau Call-Center 24 jam. Medi-Call Layanan Perawat Home Care dan Perawat Luka di Rumah Anda Pemasangan Infus Sesuai SOP Memasang infus adalah tindakan medis yang penting dan tidak boleh salah karena berpengaruh besar terhadap proses kesembuhan pasien. Setiap Rumah Sakit dan Puskesmas memiliki SOP yang sama secara garis besar. Berikut ini adalah pemasangan infus sesuai SOP yang perlu Anda ketahui Alat Pemasangan infus sesuai SOP yang pertama adalah alat yang tepat. Berikut ini alat untuk pemasangan infus sesuai SOP Set infus yang steril Cairan infus sesuai kebutuhan IV Catheter / Wings Needle/ Abocath sesuai yang dibutuhkan Perlak Pleseter Tourniquet Gunting Bengkok Sarung tangan steril Kassa steril Kapas alkohol / alkohol swab Betadine Medi-Call Layanan Swab Antigen di Lokasi Anda 2. Pemasangan infus Berikut ini adalah cara pemasangan infus sesuai SOP Sebelum menyentuh tubuh pasien, perawat atau dokter mencuci tangan terlebih dahulu agar steril dari kuman dan bakteri Pasien mendapatkan penjelasan tentang kandungan infus yang akan diberikan serta efek samping dan sensasi yang akan dirasakan. Pemasangan infus sesuai SOP adalah pasien dalam keadaan berbaring Menyambungkan botol cairan infus dengan selang kemudian digantungkan pada standar infus. Menentukan area vena yang akan ditusuk kemudian memasang alas dibawahnya Area vena yang akan ditusuk dipasangkan tourniquet kurang lebih 15 cm diatas area. Memakai sarung tangan Area yang akan ditusuk dibersihkan dengan kapas alkohol atau alcohol swab. Tusukan jarum ke dalam vena menghadap ke jantung. Pastikan jarum IV masuk ke vena kemudian dan lepaskan tourniquet. Sambungkan jarum dengan selang infus. Tutup area yang ditusuk dengan kassa dan berikan plester untuk mempertahankan letak jarum. Aturan kecepatan tetesan infus sesuai kebutuhan Memasang label tindakan yang berisi nama, tanggal serta jam pelaksanaan. Bereskan alat dan memberitahukan kepada pasien bahwa prosedur sudah selesai. Cuci tangan serta terus melakukan observasi dan evaluasi akan respon pasien. Selain infus, selama masa pemulihan konsumsi cairan hangat seperti teh, sop, dan makanan berkuah lainnya untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Serta rutin minum air putih minimal 8 gelas per hari agar tidak dehidrasi. Sebaiknya mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran agar menjaga daya tahan tubuh. Medi-Call Layanan Infus dan Vitamin di Rumah Anda Layanan Infus Medi-Call Layanan infus diperlukan bagi pasien yang kekurangan cairan agar tidak dehidrasi atau untuk memasukkan obat ke dalam tubuh. Saat ini Anda bisa mendapatkan layanan infus dengan dokter ke rumah Anda 24 Jam melalui aplikasi Medi-Call atau Call-Center. Sehingga Anda tidak perlu ke Rumah Sakit atau puskesmas. Medi-Call adalah layanan fasilitas untuk mendatangkan pelayanan kesehatan seperti dokter, perawat atau fisioterapi ke rumah Anda. Salah satu layanan Medi-Call adalah pemasangan infus atau IV Therapy oleh dokter yang telah lulus sekolah tinggi kedokteran atau keperawatan dan mempunyai Surat Tanda Registrasi STR serta Surat Izin Praktek SIP. Next ArticleBunda Ketahui Cara Agar Bayi Tidak Jatuh dari Tempat Tidur
Infus set merupakan sebuah perkakas penghubung antara iv chateter dan cair Infus. Sendiri tenaga kesegaran pasti mutakadim faham akan peristiwa itu. Namun jika pertanyaannya dibuat lebih rinci, apakah semua tenaga kesehatan mutakadim faham juga.? bak apa saja babak dari infus set..? Terbagi berapa macam Infus set..? dan Samakah infus set yang digunakan untuk cairan infus dan tranfusi darah. Pastinya sekali lagi semua petugas kesegaran telah hafal diluar ketua, terkait bilang pertanyaan diatas tentang infus set. Belaka untuk sekedar flashback materi saat masih di balai-balai kuliah, bangsal sehat akan mencoba mengulasnya pun. Jenis Infus Set Infus Set terbagi menJadi 3 jenis, yang mana setiap jenisnya n kepunyaan keefektifan dan kegunaannya masing-masing. a. Infus Set Makro. Infus set makro merupakan infus set yang memiliki fakto tetes nan samudra, biasanya digunakan cak bagi pasien dengan kebutuhan hancuran sedang ke banyak. Infuset makro bertambah familiar digunakan untuk pasien dewasa. b. Infus Set Mikro Infus Set Mikro yaitu infus set yang n kepunyaan faktor tetes lebih kecil, biasanya digunakan bagi pasien dengan kebutuhan hancuran kecil seperti pasien penyakit jantung, kanak-kanak anyir dan momongan-anak. c. Tranfusi Set Sesuai dengan namanya Infus Set macam ini memiliki faktor tengguli yang raksasa dan terletak blood pengayak seumpama penyelaras dari infus set varietas lainnya. Dengan kepentingan sebagai saluran untuk melakukan tranfusi pembawaan atau produk pembawaan lainnya. Silahkan lihat Rangka Infus set dibawah ini nan setiap bagian nya telah kami beri nomor dan kami jabarkan dibawah nya. Bagian-Bagian Infus Set 1. Spike Cup Adalah Sebuah Penutup penetrate needle yang ada di infus set atau tranfusi set yang berfungsi agar penetrate needle konstan steril. 2. Spike / Penetrate Needle Infus Adalah Plastik ekstrem yang berbentuk jarum umpama alat cak bagi menusuk hancuran infus dan penghubung sediakala cairan infus agar dapat dikeluarkan dari juga berfungsi faktor tetes untuk makro bertambah besar sedangkan untuk mikro bertambah kecil. 3. Air Vented / Jendela Udara Sesuai dengan Namanya yaitu sebuah terowongan kecil yang terwalak sreg spike berfungsi sebagai penyetabil mega di silinder titisan dan lagi misal ventilasi ketika memberikan cairan infus dalam bentuk vial konseptual paracetamol Flash, Sehingga bukan perlu lagi menggunakan pencucuk untuk menciptakan menjadikan ventilasi udara. 4. Drip Chamber / Ruang Jelmaan Ialah sebuah tabung yang menapuk jelmaan infus sebelum mengalir ke nasihat nan berfungsi mencegah emboli udara. 5. Blood Penapis Merupakan bagian khusus yang hanya ada pada infus set jenis tranfusi set berfungsi sebagai penapis darah, dan mencegah trombus masuk kelairan talenta. 6. Solution Filter / Penyaring Larutan Yaitu penghubung antara dip chamber silinder tetes dan ujar-ujar tube mencegah, hajat, partikel, udara, bekuan talenta tranfusi dan mencegah masuknya bakteri dari cairan infus kedalam rengkung darah vena. 7. Roller Clamp Set Meupakan sebuah Roller set nan terserah puas infus set befungsi cak bagi menata titisan cairan. 8. Tube / Selang Adalah Selang infus yang menjadi penghubung bagi mengalirkan cair infus kedalam pembuluh darah vena. 9. Y- Injection Conector Adalah bagian semenjak petuah / tube umumnya terbuat dari tiras luwes berfungsi laksana tempat penyuntikan obat via bolus atau intravena. 10. Injectin Site Yaitu peghubung konector dan selang infus, lazimnya terbuat dari karet dan juga sah digunakan sebagai tempat menyuntikkan obat intra vena atau bolus. 11. Conector Merupakan salah satu bagian penghubung selang infus dan iv chateter. 12. Needle Hub Merupakan penusuk yang melekat sreg conector sebuah infus set nan berfungsi seumpama needle spooling juga jendela bikin infus jenis vial dan flash. 13. Needle cap Merupakan Penutup jarum /Needle hub agar terjaga kesetrilannya dan mencegah tertusuknya jarum. Itulah Abnormal review ulang tercalit bagian infus set, jenis beserta manfaatnya, semoga dapat menjadi media pembelajaran bagi kita semua. Jika dirasa Oponen-teman mempunyai salah satu bagian infus set nan belum kami jabarkan silahkan tambahkan di ruangan komentar. Syukur.
alat alat infus beserta gambarnya